Medikacare

Virus Zika pada Ibu Hamil - Medikacare

Virus Zika pada Ibu Hamil - Medikacare

Virus Zika pada ibu hamil perlu diwaspadai. Pasalnya, infeksi virus ini berisiko menimbulkan berbagai masalah pada janin. Bahkan, masalah ini bisa bertahan hingga bayi lahir dan tumbuh dewasa. oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala virus Zika pada ibu hamil agar penanganan bisa segera dilakukan.


Virus Zika dapat ditularkan pada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes yang terinfeksi. Nyamuk ini juga sering dikenal sebagai pembawa penyakit demam kuning, demam berdarah dengue (DBD), dan chikungunya. Selain melalui gigitan nyamuk, ibu hamil dapat tertular virus Zika bila tinggal atau baru saja mengunjungi daerah yang mengalami wabah virus Zika.


Kewaspadaan terhadap infeksi virus Zika perlu ditingkatkan karena virus ini juga ditemukan di dalam darah, urine, dan air liur. Oleh sebab itu, langkah pencegahan perlu diketahui dan dilakukan guna menghindari berbagai komplikasi akibat infeksi virus Zika.


Dampak Infeksi Virus Zika terhadap Kehamilan

Umumnya, infeksi virus Zika hanya menimbulkan gejala ringan, bahkan ada beberapa yang tidak menunjukkan gejala apa pun. Berikut adalah beberapa gejala yang dapat ditimbulkan jika terinfeksi virus Zika:
A. Demam
B. Nyeri otot
C. Ruam
D. Nyeri sendi
E. Mata merah
F. Sakit kepala
G. Sakit perut
H. Mudah kelelahan

Gejala yang muncul setelah terinfeksi virus Zika biasanya berlangsung selama 1 minggu dan akan sembuh dengan sendirinya tanpa memerlukan penanganan khusus. Namun, jika menyerang ibu hamil, virus ini perlu diwaspadai.

Bahaya virus Zika pada ibu hamil dikaitkan dengan risiko janin mengalami mikrosefalus, yakni kelainan bawaan di mana otak tidak dapat berkembang dengan semestinya, sehingga kepala bayi berukuran lebih kecil.

Bayi dengan kondisi mikrosefalus lebih berisiko mengalami kejang dan gangguan tumbuh kembang. Virus Zika juga bisa menyebabkan ukuran janin lebih kecil dari usia kehamilan. Selain itu, virus ini bisa membuat bayi terlahir dengan kelainan pendengaran, penglihatan, dan hambatan tumbuh kembang.

Tidak hanya itu, dampak virus Zika pada ibu hamil dikaitkan dengan sindrom Guillain-Barre (GBS). Sindrom ini merupakan kelainan saraf yang dapat memicu kelumpuhan, bahkan kematian jika tidak ditangani. Meski begitu, GBS akibat infeksi virus Zika jarang terjadi.

Upaya Penanganan dan Pencegahan Infeksi Virus Zika

Jika Bunda sedang hamil dan mengalami beberapa gejala yang mengarah ke infeksi virus Zika, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter. Dokter akan mengajukan pertanyaan seputar riwayat penyakit serta riwayat perjalanan Bunda, khususnya ke daerah yang sedang mengalami wabah virus Zika.

Selain itu, dokter akan menyarankan pemeriksaan penunjang berupa tes darah dan tes urine. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) dan amniosentesis untuk membasmi bahaya virus Zika.

Tidak ada pengobatan khusus untuk menangani infeksi virus Zika. Dokter hanya akan memberikan pengobatan untuk membantu meredakan gejala yang muncul. Selain itu, ibu hamil akan diminta untuk banyak istirahat dan minum air putih dengan cukup untuk mencegah dehidrasi.

Untuk mencegah bahaya virus Zika pada ibu hamil, beberapa langkah pencegahan yang bisa Bunda lakukan:
A. Hindari mengunjungi negara dengan wabah virus Zika.
B. Gunakan baju dengan lengan dan celana panjang.
C. Gunakan obat antinyamuk.
D. Gunakan kelambu ketika akan tidur.
E. Terapkan perilaku seksual yang aman.

Jika Bunda baru saja bepergian dari negara yang diketahui sedang terjangkit virus Zika, perhatikan kondisi kesehatan Bunda dengan intensif. Jika mencurigai adanya gejala infeksi virus Zika, sebaiknya segera periksakan kondisi Bunda ke dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

Artikel Lain

Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB